Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-18 23:20:44【Sehat】049 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(3239)
Artikel Terkait
- Kalteng pastikan dukungan penuh keberlangsungan program Sekolah Rakyat
- Kaya antioksidan, ini 8 manfaat black garlic bagi kesehatan tubuh
- Baru keluar bui dua bulan, dua pencuri sepeda motor kembali ditangkap
- Sekolah asrama dorong pemerataan pendidikan di dataran tinggi China
- Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
- Khofifah optimistis integrated farming Pasuruan dongkrak produksi susu
- Anak sering mimisan? Jangan panik, ini cara mudah mengatasinya
- BGN perkuat kapasitas penjamah pangan tingkatkan kualitas MBG
- 16 spesies burung migran terpantau tiba di NTB
- Kemenperin picu kemandirian industri lewat Pameran Industri Agro 2025
Resep Populer
Rekomendasi

Kalteng pastikan dukungan penuh keberlangsungan program Sekolah Rakyat

Pemkab Bantul minta pedagang bakso cantumkan label halal

Pemkab Kediri berikan SLHS ke SPPG

Anggota Komisi XIII DPR RI dorong penguatan pengawasan industri AMDK

Kapolri cek langsung kesiapan sarpras tanggap darurat bencana

Human Initiative distribusikan 216 tenda bagi warga Palestina

KAI pastikan pengembalian tiket 100 persen imbas banjir di Semarang

Wali Kota Semarang pastikan penanganan banjir optimal